Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jenis - Jenis Aspal

Aspal atau bitumen merupakan material berwarna hitam kecoklatan yang bersifat visko-elastis, sehingga akan melunak dan mencair bila mendapat pemanasan dan sebaliknya akan membeku dan mengeras bila mengalami pendinginan. Dengan sifat visko-elastis ini membuat aspal dapat menyelimuti dan menahan agregat tetap pada tempatnya selama proses produksi dan proses pelayanannya. Pada umumnya aspal dihasilkan dari proses penyulingan minyak bumi. Tingkat pengontrolan yang berbeda yang dilakukan pada tahap proses penyulingan akan menghasilkan aspal dengan sifat-sifat khusus yang cocok untuk pemakaian yang khusus pula, misalnya untuk pembuatan campuran beraspal untuk jalan, bahan pelindung atap dan penggunaan khusus lainnya.
Berdasarkan jenisnya aspal dapat dklasifikasikan menjadi:

aspal destilasi. aspal cair, emulsi, aspal alam

1. Aspal hasil destilasi
Minyak mentah disuling melalui proses destilasi, yaitu suatu proses dimana terjadi pemisahan berbagai fraksi dari minyak mentah tersebut. Proses destilasi ini dilakukan dengan menaikkan temperatur pemanasan minyak mentah, dimana pada setiap temperatur tertentu dari proses destilasi ini akan menghasilkan produk-produk khusus berbasis minyak dan salah satunya adalah aspal.
Jenis Aspal yang merupakan hasil destilasi adalah:
  • Aspal keras
Pada proses destilasi fraksi ringan, fraksi yang terdapat dalam minyak bumi dipisahkan dengan destilasi sederhana hingga menyisakan suatu residu yang dikenal dengan nama aspal keras.
  • Aspal cair (cutback asphalt)
Aspal cair didpat dengan cara melarutkan aspal keras dengan bahan pelarut berbasis minyak.
  • Aspal emulsi
Aspal emulsi dihasilkan melalui proses pengemulsian aspal keras. Pada proses ini, partikel aspal keras dipecahkan dan didispersikan (disebarkan) dalam air yang mengandung emulsifier (emulgator).

2. Aspal Alam
Aspal alam adalah aspal yang secara alami dapat ditemukan di alam. Berdasarkan depositnya aspal alam ini dikelompokkan ke dalam 2 kelompok, yaitu : 1) Aspal Danau (Lake Asphalt) 2) Aspal Batu (Rock Asphalt)

3. Aspal Modifikasi Aspal
Aspal modifikasi dibuat dengan mencampurkan aspal keras dengan suatu bahan tambah lain. salah satu jenis bahan tambah yang banyak digunakan saat ini adalah Polymer, karena inilah aspal modifikasi sering disebut juga sebagai aspal polymer.

Posting Komentar untuk "Jenis - Jenis Aspal"